terorisme dan jihat

alt
Oleh: KH. A. Cholil Ridwan, Lc
Assalamu’alaikum  wr wb
Pak Kiyai mohon dijelaskan apa ada kaitannya antara terorisme dengan jihad?. Syukran

Abdullah, Tangerang, Banten

Waalaikumsalam wr wb.
Sudara Abdullah yang dirahmati Allah Swt, sebelum menjawab pertanyaan saudara tentang kaitan terorisme dengan jihad, kita perlu mengetahui dulu definisi dan perbedaan keduanya. Dalam hal ini saya akan merujuk Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No. 3 Tahun 2004 tentang Terorisme.

Pengertian Terorisme dan Jihad
Terorisme adalah tindakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan peradaban yang menimbulkan ancaman serius terhadap kedaulatan negara, bahaya terhadap keamanan, perdamaian dunia serta merugikan kesejahteraan masyarakat.

Terorisme merupakan salah satu bentuk kejahatan yang diorganisir dengan baik (well organized), bersifat transnasional dan digolongkan sebagai kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) yang tidak membeda-bedakan sasaran (indiskriminatif).

Sedangkan jihad mengandung dua pengertian. Pertama, jihad adalah segala usaha dan upaya sekuat tenaga serta kesediaan untuk menanggung kesulitan di dalam memerangi dan menahan agresi musuh dalam segala bentuknya. Jihad dalam makna ini disebut sebagai al qital atau al harb.

Kedua, jihad adalah segala upaya yang sungguh-sungguh dan berkelanjutan untuk menjaga dan meninggikan agama Allah (li i’laal kalimatillah).

Perbedaan Terorisme dan Jihad
Islam membedakan hukum terorisme dan jihad, baik dari aspek pengertian, tindakan yang dilakukan dan tujuan yang hendak dicapai.

Terorisme bersifat merusak (ifsad) dan anarkhis/chaos (faudha). Tujuannya untuk menciptakan rasa takut dan / atau menghancurkan pihak lain, yang dilakukan dengan tanpa aturan dan sasaran tanpa batas.

Sedangkan jihad bersifat melakukan perbaikan (ishlah) sekalipun dilakukan dengan cara peperangan. Jihad bertujuan untuk menegakkan agama Allah dan /atau membela hak-hak pihak yang terzhalimi. Jihad dilakukan dengan mengikuti aturan yang ditentukan oleh syariat dengan sasaran musuh dan sudah jelas.

Hukum Teror dan Jihad
Hukum melakukan teror adalah haram, baik dilakukan oleh perorangan, kelompok, maupun negara. Berdasarkan firman Allah Swt:

”...Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, Maka seakan-akan Dia telah membunuh manusia seluruhnya...”, (QS. Al Maidah [05]: 32)

Rasulullah Saw juga bersabda:
”Tidak halal bagi seorang muslim menakut-nakuti orang muslim lainnya” (HR. Abu Dawud)

Sedangkan hukum melakukan jihad adalah wajib, berdasarkan firman Allah Swt:
”dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya.”  (QS. Al Anfal [08]: 60)

”telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena Sesungguhnya mereka telah dianiaya. dan Sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu, (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: "Tuhan Kami hanyalah Allah".  (Al Hajj [22]: 39-40)

Imam Bukhari meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda: “Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka berkata: Tiada Tuhan selain Allah.”

Dalam hadits lain, Imam Ahmad dan Abu Daud meriwayatkan dari Anas, dia berkata: Rasulullah Saw bersabda: “Jihad berlaku sejak Allah mengutusku sampai umat terakhirku memerangi Dajjal. Dia tidak dibatalkan oleh kelaliman orang yang lalim, dan tidak pula oleh penyelewengan orang yang menyeleweng.”

Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan, bahwa tidak ada kaitan antara perilaku/aktivitas terorisme dengan jihad. Terorisme bukanlah jihad, jihad juga bukan terorisme.

Malah, jika kita mau jujur, dilihat dari makna dan praktiknya maka tindakan Israel menggempur Libanon Selatan dan Palestina adalah tindakan terorisme yang sesungguhnya. Demikian pula tindakan Amerika Serikat dibawah pimpinan Bush yang dilanjutkan oleh Barack Obama dalam menghancurkan Afghanistan dan Irak adalah tindakan terorisme. Sejatinya Israel dan AS lah terorisme sejati, bukan umat Islam.
Wallahu a’lam bi shawab.

Comments

Popular posts from this blog

Puisi ‘M Aan Mansyur’ Mengunjungi Museum

5 bandara terunik didunia

Debu (Ya, Benar Debu) Bulan Juli