Debu (Ya, Benar Debu) Bulan Juli

 JULI bersembunyi dari aku, pada lembar kalender yang terlupakan di dinding dapur itu. Aku, sia-sia saja mengelak dari debu. Debu, tak peduli pada Juli di kalender yang tak pernah kumiliki itu.

           Aku dan Juli, nyaris saja tak saling kenal lagi. Aku dan debu, masih saja bersapaan, hanya sekadar sebagai basa-basi. Debu dan Juli seperti biasa, tetap saja saling menipu diri, menguning di kertas itu.

Comments

Popular posts from this blog

Puisi ‘M Aan Mansyur’ Mengunjungi Museum

siapa tau bbergunaa

Zynga Chip Transfer Tool v10.0 Final (Facebook, MySpace, Twitter, Bebo, etc) Transfer Over 1 Billion