Aku, Dia, dan Kamu

AKU di dalam sajak-sajakku bisa menjadi dia, bisa menjadi engkau, dan tentu saja juga tetap sebagai aku.  Sajak dengan begitu, bagiku, adalah percakapan antarbagian diri saya sendiri. Itu mengasyikkan. Dan hanya dengan itu dialog dalam diri saya sendiri bisa muncul. 

Comments

Popular posts from this blog

Puisi ‘M Aan Mansyur’ Mengunjungi Museum

siapa tau bbergunaa

Zynga Chip Transfer Tool v10.0 Final (Facebook, MySpace, Twitter, Bebo, etc) Transfer Over 1 Billion